JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyatakan telah memenuhi kewajibannya dengan melepaskan sebagian areal tambang di Sulawesi Tengah ke pemerintah. Yakni, Blok Kolondale seluas 4.512 hektare, dan sebagaian lahan di Blok Bahodopi seluas 9.414 ha. Nico Kanter, Presiden Direktur Vale Indonesia mengatakan, pihaknya tetap mempertahankan sebagian areal konsesi di Blok Bahodopi lantaran masih memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan industri nikel di wilayah tersebut. "Kami sudah melepaskan sejumlah lahan di Blok Bahodopi sebagai salah satu poin dalam amandemen kontrak karya (KK). Lahan yang masih tersisa akan menjadi kewajiban kami untuk dikembangkan," kata Nico dalam pesan singkat ke KONTAN, Selasa (21/4).
Vale tetap berencana mengembangkan Blok Bahodopi
JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyatakan telah memenuhi kewajibannya dengan melepaskan sebagian areal tambang di Sulawesi Tengah ke pemerintah. Yakni, Blok Kolondale seluas 4.512 hektare, dan sebagaian lahan di Blok Bahodopi seluas 9.414 ha. Nico Kanter, Presiden Direktur Vale Indonesia mengatakan, pihaknya tetap mempertahankan sebagian areal konsesi di Blok Bahodopi lantaran masih memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan industri nikel di wilayah tersebut. "Kami sudah melepaskan sejumlah lahan di Blok Bahodopi sebagai salah satu poin dalam amandemen kontrak karya (KK). Lahan yang masih tersisa akan menjadi kewajiban kami untuk dikembangkan," kata Nico dalam pesan singkat ke KONTAN, Selasa (21/4).