Valentino Rossi dinyatakan positif Covid-19!



KONTAN.CO.ID - ROMA. Juara dunia MotoGP sembilan kali, Valentino Rossi, dinyatakan positif Covid-19 dan akan absen di MotoGP Aragon akhir pekan ini.

Rossi, yang melakukan perjalanan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia setelah Grand Prix Prancis akhir pekan lalu, mengonfirmasi pada Kamis bahwa dia bangun dengan sedikit demam dan menjalani dua tes untuk Covid-19.

“Hasil 'tes PCR cepat' negatif, seperti tes yang saya jalani pada hari Selasa. Tapi yang kedua, yang hasilnya dikirimkan kepada saya sore ini, sayangnya positif,” kata Rossi, 41 tahun, lewat akun Twitter resminya seperti yang dilansir Reuters.


"Aku sangat kecewa karena harus melewatkan balapan di Aragon," tambahnya.

Reuters memberitakan, pebalap Italia itu menjadi pebalap MotoGP pertama yang dinyatakan positif mengidap virus corona, meski anggota paddock sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo positif Covid-19, batal tampil lawan Swedia

Pembalap Moto2 Jorge Martin juga terpaksa absen dari double-header Misano bulan lalu setelah dinyatakan positif terkena virus.

Yamaha mengonfirmasi Rossi mengikuti semua protokol kesehatan dan keselamatan sepanjang minggu dan sekarang akan mengisolasi diri, dengan kondisi medisnya dipantau secara ketat oleh staf medis tim.

Rossi mengatakan dia tidak mungkin kembali untuk putaran kedua di Aragon pada 25 Oktober.

Baca Juga: Sedang bermain bersama Portugal, Ronaldo positif Covid-19

"Saya ingin optimis dan percaya diri, tapi saya memprediksi putaran kedua di Aragon tidak akan bisa saya ikuti. Sekarang saya akan mengikuti nasihat medis, dan saya hanya berharap saya akan segera sembuh," paparnya.

Rossi gagal finish di masing-masing dari tiga balapan terakhir, tersingkir pada lap pembukaan Grand Prix Prancis akhir pekan lalu.

Yamaha tidak menyebutkan pengganti untuk pertandingan balapan yang akan datang, tetapi hal ini bisa membuka pintu bagi pembalap penguji Jorge Lorenzo, juara dunia tiga kali, untuk kembali lagi di musim ini.

Selanjutnya: Mimpi buruk Eropa: Kasus harian corona lampaui AS, jam malam diberlakukan

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie