JAKARTA. Kementrian Perindustrian dan Qualcomm incorporated meneken perjanjian kerjasama terkait dengan proses validasi data base International Mobile Equipment (IMEI). Program tersebut rencananya akan berjalan dalam enam bulan ke depan. Sementara itu, strategi analytic mengestimasikan ada 8 juta ponsel ilegal per 2014 yang tentu saja akan menggerus pendapatan dari produsen ponsel seperti PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), dan juga PT Global Teleshop Tbk (GLOB). Hitung-hitungannya, jika satu ponsel berharga US$ 100, maka uang yang hilang dari produsen lokal adalah US$ 800 juta atau sekitar Rp 10,6 triliun. Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan bahwa saat ini ketiga emiten tersebut ditopang dari sisi penjualan gadget dan juga voucher elektrik. Animo pasar terhadap gadget sangat mempengaruhi saham ketiga emiten tersebut.
Validasi IMEI, sentimen positif distributor ponsel
JAKARTA. Kementrian Perindustrian dan Qualcomm incorporated meneken perjanjian kerjasama terkait dengan proses validasi data base International Mobile Equipment (IMEI). Program tersebut rencananya akan berjalan dalam enam bulan ke depan. Sementara itu, strategi analytic mengestimasikan ada 8 juta ponsel ilegal per 2014 yang tentu saja akan menggerus pendapatan dari produsen ponsel seperti PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), dan juga PT Global Teleshop Tbk (GLOB). Hitung-hitungannya, jika satu ponsel berharga US$ 100, maka uang yang hilang dari produsen lokal adalah US$ 800 juta atau sekitar Rp 10,6 triliun. Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan bahwa saat ini ketiga emiten tersebut ditopang dari sisi penjualan gadget dan juga voucher elektrik. Animo pasar terhadap gadget sangat mempengaruhi saham ketiga emiten tersebut.