Vallar bakal menggelar tender offer saham BRAU tahun depan



JAKARTA. Aksi Vallar Plc yang berkeinginan untuk mengempit sekitar 75% saham PT Berau Coal Energy (BRAU) milik PT Bukit Mutiara akan menyebabkan Mandatory Cash Over (MCO) atau pembelian sisa saham BRAU milik publik. Hal ini juga lazim dikenal sebagai proses tender offer. Peraturan yang ada memang mewajibkan Vallar melakukan hal ini, karena perusahaan yang berbasis di London itu akan menjadi salah satu pengendali saham BRAU. Menurut pengumuman resmi akuisisi yang disampaikan Vallar, harga tender offer tersebut akan sama dengan penawaran akuisisi Vallar atas 75% saham BRAU yaitu Rp 540 per saham. Dijadwalkan, perpindahan kepemilikan saham BRAU kepada Vallar oleh Mutiara akan dilaksanakan pada 8 April 2011. Sebab, BRAU masih terikat perjanjian penguncian (lock-up). Bukit Mutiara dilarang melakukan transfer kepemilikan saham BRAU miliknya hingga 7 April 2011. Nah, tender offer juga akan dilaksakan sekitar tanggal 8 April tersebut. Dengan menjadi salah satu saham pengendali BRAU, Vallar memiliki hak voting terkait kepentingan dan perekonomian BRAU secara tidak langsung melalui Bukit Mutiara.Dalam aksi ini, JP Morgan Cazanove akan bertindak sebagai penasihat keuangan Vallar dalam hubungannya atas transaksi BRAU. Sementara, Credit Suisse akan bertindak sebagai penasihat keuangan BRAU dalam transaksi tersebut. Catatan saja, pada pukul 11.30, saham BRAU turun 1,92% menjadi Rp 510. Artinya, harga penawaran tender offer itu nantinya hanya 5,9% lebih tinggi dari harga di pasaran saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie