Vallar disuspensi di London, saham BUMI dan BRAU tetap diperdagangkan



JAKARTA. Aksi korporasi yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Energy (BRAU) melibatkan nilai transaksi yang cukup besar. Seperti yang diberitakan www.kontan.co.id sebelumnya, Vallar Plc, sebuah perusahaan berbasis di London yang dipimpim oleh Nathaniel Rothschild, menyatakan akan membeli 75% saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan 25% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).Total nilai akuisisi itu mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27 triliun. Vallar akan membayar transaksi ini dengan dua instrumen, yakni dana tunai dan saham baru. Artinya, selain dana tunai, pemilik saham BRAU dan BUMI yang melepas sahamnya akan memperoleh saham Vallar sebagai penukar.Besarnya nilai transaksi ini membuat bursa saham London menghentikan (suspensi) transaksi saham Vallar. Namun, tidak demikian halnya dengan saham BUMI dan BRAU. Saham BUMI masih ditransaksikan hingga akhir perdagangan hari ini (16/11) dan ditutup menguat 1,96% menjadi Rp 2.600 per saham. Sementara, saham BRAU ditutup dengan kenaikan 1,96% menjadi Rp 520 per saham. Ketika dikonfirmasikan mengenai hal ini, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Eddy Sugito tak bisa memberikan banyak komentar. "Saya baru mengetahui informasi ini dari media. Jadi sekarang kami masih mempelajarinya," jelas Eddy.

Catatan saja, transaksi yang dapat dikategorikan sebagai transaksi material adalah transaksi dengan nilai 20% atau lebih dari ekuitas perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie