KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Valley National Bancorp dan First Citizens BancShares Inc bersaing untuk menawar Silicon Valley Bank setelah keruntuhannya di awal bulan ini.

Mengutip Bloomberg, Minggu (26/3), sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, kedua bank daerah tersebut telah mengajukan penawaran terpisah kepada Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) untuk membeli Silicon Valley Bank sebelum tenggat waktu Jumat malam.

Sumber tersebut juga mengatakan, FDIC, yang menyita Silicon Valley Bank dan berusaha untuk menjualnya selama sekitar dua pekan, diperkirakan akan memilih pemenang dalam proses penjualan paling cepat akhir pekan ini.

Baca Juga: CEO Citigroup Optimistis Akan Ketahanan Bank-Bank di AS Setelah Kebangkrutan

Belum ada keputusan akhir, dan FDIC dapat memilih untuk mempertahankan Silicon Valley Bank atau menjualnya kepada pihak lain.

Firs Citizens menolak untuk berkomentar tentang rumor atau spekulasi pasar.

Sedangkan perwakilan Valley National dan FDIC tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Silicon Valley Bank menjadi bank terbesar AS yang gagal lebih dari satu dekade, terurai dalam waktu kurang dari 48 jam setelah mengabaikan rencana penambahan modal.

Bank ini mengalami kerugian besar atas penjualan sekuritasnya karena suku bunga naik. Hal ini membuat investor dan deposannya takut sehingga dengan cepat menarik uang mereka.

Per Jumat (24/3), First Citizens yang berbasis di Raleigh Carolina Utara memiliki valuasi US$ 8,4 miliar. Sedangkan Valley National memiliki valuasi US$ 4,7 miliar.

Editor: Herlina Kartika Dewi