KONTAN.CO.ID - Pemerintah telah menugasi PT Pertamina (Persero) untuk mengelola sendiri lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB). Langkah tersebut agar harga gas yang diproduksi lapangan tersebut bisa lebih ekonomis. Keputusan ini pun membuat Pertamina harus membeli hak partisipasi yang dimiliki oleh Exxonmobil. Exxonmobil memang tercatat memiliki hal partisipasi sekitar 45% di lapangan JTB. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menyebut, harga yang ditawarkan Exxon untuk share down di JTB capai US$121 juta. "Exxon pernah sampaikan ke kami memminta US$121 juta untuk valuasi di JTB," ungkap Alam, Rabu (16/8).
Valuasi Exxon di JTB capai US$121 juta
KONTAN.CO.ID - Pemerintah telah menugasi PT Pertamina (Persero) untuk mengelola sendiri lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB). Langkah tersebut agar harga gas yang diproduksi lapangan tersebut bisa lebih ekonomis. Keputusan ini pun membuat Pertamina harus membeli hak partisipasi yang dimiliki oleh Exxonmobil. Exxonmobil memang tercatat memiliki hal partisipasi sekitar 45% di lapangan JTB. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menyebut, harga yang ditawarkan Exxon untuk share down di JTB capai US$121 juta. "Exxon pernah sampaikan ke kami memminta US$121 juta untuk valuasi di JTB," ungkap Alam, Rabu (16/8).