KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai emerging market dinilai bakal dikalahkan oleh bursa saham China dan Hong Kong. Meski begitu, Indonesia masih punya daya saing. Berdasarkan Bloomberg, price to earning ratio (PE) IHSG mencapai 13,14 kali. Sementara itu, PE Shanghai Stock Exchange milik China senilai 13,91 kali dan Hang Seng dari Hong Kong sebesar 7,16 kali. Sebagai pembanding, PE bursa Singapura mencapai 11,64 kali, Filipina 15,25 kali, Malaysia 15,71 kali, Thailand 13,53 kali dan Vietnam 10,53 kali. Dus, IHSG kalah dari Vietnam.
Valuasi IHSG Berpotensi Disusul China dan Hong Kong di 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai emerging market dinilai bakal dikalahkan oleh bursa saham China dan Hong Kong. Meski begitu, Indonesia masih punya daya saing. Berdasarkan Bloomberg, price to earning ratio (PE) IHSG mencapai 13,14 kali. Sementara itu, PE Shanghai Stock Exchange milik China senilai 13,91 kali dan Hang Seng dari Hong Kong sebesar 7,16 kali. Sebagai pembanding, PE bursa Singapura mencapai 11,64 kali, Filipina 15,25 kali, Malaysia 15,71 kali, Thailand 13,53 kali dan Vietnam 10,53 kali. Dus, IHSG kalah dari Vietnam.