JAKARTA. Volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cukup tinggi. Seirama bursa regional, indeks saham domestik, Senin (23/7), melemah lantaran ada kekhawatiran terhadap meluasnya krisis Eropa dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara. Managing Director Investa Saran Mandiri, Jhon Veter, menilai momentum krisis Eropa sebenarnya sudah melewati level terburuk, yakni ketika Yunani telah menyelesaikan proses politik yang menegangkan, juga ancaman resesi Spanyol yang relatif mereda. Secara umum, perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh di atas 6% pada tahun ini. Proyeksi tersebut jelas masih lebih baik daripada perkiraan pertumbuhan ekonomi Eropa yang berkisar 1% hingga 1,4%. Maka, tak heran apabila price to earning ratio (PER) IHSG masih lebih tinggi ketimbang PER indeks bursa di Eropa. IHSG saat ini mencatatkan PER sebesar 14,5 kali, "Sementara PER rata-rata indeks bursa di Eropa di bawah 10 kali," ujar Jhon.
Valuasi IHSG masih murah!
JAKARTA. Volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cukup tinggi. Seirama bursa regional, indeks saham domestik, Senin (23/7), melemah lantaran ada kekhawatiran terhadap meluasnya krisis Eropa dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara. Managing Director Investa Saran Mandiri, Jhon Veter, menilai momentum krisis Eropa sebenarnya sudah melewati level terburuk, yakni ketika Yunani telah menyelesaikan proses politik yang menegangkan, juga ancaman resesi Spanyol yang relatif mereda. Secara umum, perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh di atas 6% pada tahun ini. Proyeksi tersebut jelas masih lebih baik daripada perkiraan pertumbuhan ekonomi Eropa yang berkisar 1% hingga 1,4%. Maka, tak heran apabila price to earning ratio (PER) IHSG masih lebih tinggi ketimbang PER indeks bursa di Eropa. IHSG saat ini mencatatkan PER sebesar 14,5 kali, "Sementara PER rata-rata indeks bursa di Eropa di bawah 10 kali," ujar Jhon.