KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pada awal pekan ini, Senin, 27 Maret 2023, IHSG ditutup merosot 0,79% ke level 6.708.

Sejak awal tahun IHSG sudah melemah 2,017%. Sejumlah analis menyiratkan saatnya mulai mengoleksi saham-saham menarik.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Rizky Khaerunnisa mengatakan valuasi IHSG masih tergolong murah dibandingkan rata-rata bursa saham Asia. 

Menurut perhitungan Rizky, PER IHSG saat ini sebesar 14,34 kali, lebih rendah dari bursa Filipina yang 15,47 kali dan bursa Malaysia 16,06 kali.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Cek Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas, Selasa (28/3)

Sementara itu, Analis Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna Pradana mengatakan, secara internal, posisi makroekonomi Indonesia masih solid. 

Karena itu, jika IHSG turun, skenario penurunan masih dipertahankan di level 6.400-6.500 tahun ini. 

Di sisi lain, IHSG berpeluang menguat sampai level 7.400 di akhir tahun.

"Strategi yang cocok digunakan adalah fokus pada investasi mid to long term dan masuk ke saham-saham big caps," ujar Raditya.

Raditya menyarankan pelaku pasar melirik saham barang konsumsi dan ritel. 

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari ini Selasa (28/3) Akan Naik, Saham-Saham Berikut Perlu Dipantau

Sementara itu, Rizky menyarankan wait and see terlebih dulu. 

Secara teknikal, ia melihat IHSG akan bergerak pada area support 6.386 dan resistance 7.112. 

Menurutnya, investor bisa mencari momentum untuk melakukan pembelian saham-saham yang memberikan dividen tinggi dengan outlook yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli