KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,68% ke level 5.361 pada penutupan perdagangan Senin (2/3). Kondisi tersebut sekaligus mencerminkan valuasi saham di Indonesia sudah cukup murah. Presiden Direktur Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengungkapkan, kini valuasi IHSG sudah mencapai level termurahnya dalam 10 tahun terakhir. "Sebagai investor institusi, kami merasa ini saat yang teat untuk beli saham," kata Jemmy kepada Kontan.co.id, Minggu (1/3).
Meskipun begitu, Jemmy mengakui potensi ataupun risiko indeks untuk kembali turun tetap ada. Selain karena virus corona, tekanan bagi IHSG juga bisa muncul jika terjadi resesi di Amerika Serikat (AS). Baca Juga: Terpapar virus corona, IHSG berpotensi ke 5.022 dalam jangka pendek Bahkan, perusahaan Manager Investasi (MI) tersebut memutuskan untuk memangkas cukup dalam target IHSG tahun ini, dari semula 7.100 menjadi 6.300 hingga akhir 2020.