KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski membukukan kinerja yang menarik selama kuartal I tahun 2019, nyatanya minat investor untuk membeli saham emiten kabel tidak terlalu tinggi. Asal tahu saja, selama kuartal I-2019 pertumbuhan penjualan perusahaan kabel yang melantai di bursa mencapai 20,45%. Sedangkan dari segi bottom line atau laba, pertumbuhannya tak kalah fantastis yakni mencapai 70,5%. Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan bila mengacu pada data transaksi, saham-saham emiten kabel tidak terlalu aktif diperdagangkan. Selain itu volume transaksi perdagangan emiten di sektor kabel juga relatif kecil bila dibandingkan dengan saham-saham di sektor lain. Hal tersebut nampak dari data transaksi harian saham-saham emiten kabel. Volume transaksi emiten PT Voksel Elektrik Tbk (VOKS) misalnya. Ketika berita ini ditulis, volume transaksi saham perusahaan dengan kode ticker VOKS itu hanya sebesar 3,1 juta saham dengan frekuensi perdagangan sebesar 502 kali.
Valuasi yang minim dan likuiditas rendah, investor tak melirik saham emiten kabel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski membukukan kinerja yang menarik selama kuartal I tahun 2019, nyatanya minat investor untuk membeli saham emiten kabel tidak terlalu tinggi. Asal tahu saja, selama kuartal I-2019 pertumbuhan penjualan perusahaan kabel yang melantai di bursa mencapai 20,45%. Sedangkan dari segi bottom line atau laba, pertumbuhannya tak kalah fantastis yakni mencapai 70,5%. Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan bila mengacu pada data transaksi, saham-saham emiten kabel tidak terlalu aktif diperdagangkan. Selain itu volume transaksi perdagangan emiten di sektor kabel juga relatif kecil bila dibandingkan dengan saham-saham di sektor lain. Hal tersebut nampak dari data transaksi harian saham-saham emiten kabel. Volume transaksi emiten PT Voksel Elektrik Tbk (VOKS) misalnya. Ketika berita ini ditulis, volume transaksi saham perusahaan dengan kode ticker VOKS itu hanya sebesar 3,1 juta saham dengan frekuensi perdagangan sebesar 502 kali.