KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Salah satu manajer aset terbesar di dunia Vanguard menolak untuk menghentikan investasi baru dalam proyek bahan bakar fosil dan mengakhiri dukungannya untuk produksi batubara, minyak dan gas. Chief executive Tim Buckley mengatakan grup yang mengelola US$ 8,1 triliun untuk lebih dari 30 juta investor dan merupakan investor terbesar di perusahaan batubara secara global ini bertekad untuk melindungi kliennya dari risiko iklim tetapi ini tidak mengharuskannya untuk mengakhiri komitmen baru terhadap industri bahan bakar fosil. “Kami terlibat dengan perusahaan tentang perubahan iklim, meminta mereka untuk menetapkan tujuan dan melaporkan bagaimana mereka memitigasi risiko iklim. Transparansi itu akan memastikan bahwa risiko iklim dihargai dengan tepat oleh pasar,” kata Buckley dikutip dari Financial Times, Selasa (31/5)
Vanguard Tolak Hentikan Investasi di Proyek Bahan Bakar Fosil
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Salah satu manajer aset terbesar di dunia Vanguard menolak untuk menghentikan investasi baru dalam proyek bahan bakar fosil dan mengakhiri dukungannya untuk produksi batubara, minyak dan gas. Chief executive Tim Buckley mengatakan grup yang mengelola US$ 8,1 triliun untuk lebih dari 30 juta investor dan merupakan investor terbesar di perusahaan batubara secara global ini bertekad untuk melindungi kliennya dari risiko iklim tetapi ini tidak mengharuskannya untuk mengakhiri komitmen baru terhadap industri bahan bakar fosil. “Kami terlibat dengan perusahaan tentang perubahan iklim, meminta mereka untuk menetapkan tujuan dan melaporkan bagaimana mereka memitigasi risiko iklim. Transparansi itu akan memastikan bahwa risiko iklim dihargai dengan tepat oleh pasar,” kata Buckley dikutip dari Financial Times, Selasa (31/5)