Varian baru Covid-19 dari Kongo ditemukan di Mojokerto



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengungkapkan, varian baru Covid-19 dari Kongo, Afrika ditemukan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Dia mengatakan, pasien terinfeksi mutasi virus Covid-19 dari Kongo ini merupakan orang tanpa gejala (OTG). 

Pasien punya riwayat ke luar negeri 

Herlin menjelaskan, virus Covid-19 varian baru ini dibawa oleh sekelompok WNI yang memiliki riwayat melakukan perjalanan dinas ke Afrika. Salah satu WNI tersebut berdomisili di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 


"Kasus ini telah diketahui sejak Februari lalu, bahwa ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo, segera kami lakukan pemeriksaan whole genome sequencing dan hasilnya baru keluar April kemarin. Kami temukan satu yang terpapar mutasi baru," ujar dia seperti yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: Asia siaga Covid-19! Malaysia, Nepal, Singapura, Thailand catat lonjakan infeksi

Pemeriksaan butuh waktu, tracing dilakukan 

Menurut Herlin, pemeriksaan whole genome sequencing untuk mengetahui strain mutasi virus tersebut memang membutuhkan waktu lama. Adapun dipastikan pasien terinfeksi varan Covid-19 baru dari Kongo itu tidak bergejala. Dinas Kesehatan selanjutnya melakukan langkah pelacakan. 

"Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya hanya yang bersangkutan yang terinfeksi," kata dia. 

Pemeriksaan rangkap di pintu masuk negara Setelah temuan tersebut, kini pemeriksaan rangkap pada setiap pintu masuk negara seperti bandara dan pelabuhan diberlakukan. Salah satu kebijakannya yakni dengan melakukan tes PCR ulang. 

Baca Juga: Virus corona jenis baru ada di Tangsel dan Kabupaten Tangerang

"Meski selama ini peraturannya harus menyertakan hasil PCR negatif yang berlaku untuk 3x24 jam, tapi sekarang kami akan tetap menerapkan tes PCR ulang di setiap pintu kedatangan," ujarnya. 

Kebijakan terbaru bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Jatim hanya akan melakukan pemeriksaan awal. Kemudian akan diberikan pengantar untuk pemeriksaan lanjutan pada hari kelima kedatangan di daerah asal. 

"Sebelumnya kami karantina lima hari dulu di Surabaya baru pulang. Tapi, karena transportasi ke luar Jatim terakhir tanggal 6 Mei, maka kami beri kebijakan pemeriksaan lanjutan ini untuk pekerja migran di daerah asal," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Baru Covid-19 dari Kongo Ditemukan di Mojokerto, Pasien Pulang dari Luar Negeri"

Editor : Pythag Kurniati

Selanjutnya: Mengerikan, pekan lalu India sumbang 46% dari total kasus virus corona global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie