Varian baru omicron muncul, Menkes: Jangan panik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, muncul varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron yang kali pertama ditemukan di Afrika Selatan. Terkait hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat agar tidak panik. 

"Jadi kita tidak perlu terlalu panik, terburu-buru mengambil kebijakan yang tidak berbasis data," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/11/2021) malam. 

Budi meyakinkan kepada masyarakat bahwa Indonesia dan dunia saat ini sudah cepat dalam mengidentifikasi setiap kemunculan varian baru virus corona. 


Hal itu tak lepas karena ketersediaan kapasitas laboratorium yang sangat mendukung dalam mengindentifikasi setiap kemunculan varian baru. Dengan demikian, apabila muncul sebuah varian baru, pemerintah langsung bisa bergerak melakukan antisipasi. 

"Kami ingin memastikan bahwa kemampuan jaringan lab sudah mampu untuk melihat penyebarannya di dunia, mengidentifikasi dengan cepat, dan membuat kita merespons kebijakan dengan cepat," tegas dia. 

Baca Juga: Varian Omicron menyebar ke banyak negara di luar Afrika, makin dekat dengan Indonesia

Hingga kini sudah ada sembilan negara yang mengonfirmasi adanya kasus varian baru ini. Kesembilan negara tersebut meliputi, Afrika Selatan 99 kasus, Botswana 19 kasus, Inggris 2 kasus, Hongkong 2 kasus, Australia 2 kasus, Italia 1 kasus, Belgia 1 kasus, Israel 1 kasus, dan Republik Ceko 1 kasus. 

Selain itu, terdapat empat negara yang kemungkinan terdapat kasus varian baru ini. Keempatnya yakni Belanda, Jerman, Denmark, dan Austria. 

Merujuk data tersebut, Budi memastikan pemerintah akan mengamati setiap adanya kedatangan warga dari luar negeri. Hal ini dilakukan guna mengamati faktor risiko dari kedatangan warga tersebut. 

Baca Juga: 8 negara deteksi Covid-19 varian Omicron, terbaru ada Inggris, Jerman, dan Italia

"Kita lakukan ini bukan hanya untuk udara, tapi juga perbatasan pelabuhan laut dan juga darat karena pengalaman kita di Delta justru masuknya dari laut," katanya. 

Untuk diketahui, pada Kamis (26/11/2021) pejabat Afrika Selatan mengumumkan munculnya varian baru virus corona di negara mereka. Varian B.1.1.529 yang terdeteksi kali pertama di Botswana diketahui membawa banyak mutasi virus corona. 

Menurut National Institute for Communicable Diseases (NICD) yang dikelola pemerintah setempat, sebanyak 22 kasus Covid-19 dari infeksi varian B.1.1.529 yang tercatat di negara tersebut setelah dilakukan pengurutan genom. 

NICD mengatakan jumlah kasus varian baru Botswana yang terdeteksi dan persentase orang yang dites positif, menunjukkan peningkatan penyebaran yang cepat di tiga provinsi di negara itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Varian Omicron, Menkes: Tidak Perlu Panik" Penulis : Achmad Nasrudin Yahya Editor : Irfan Maullana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie