KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan farmasi Pfizer pada hari Rabu (17/2) menyampaikan bahwa varian virus corona baru yang menyebar di Afrika Selatan dapat mengurangi perlindungan antibodi dari vaksin Pfizer-BioNTech. Dilansir dari Reuters, tim peneliti Pfizer kini mulai khawatir apakah vaksin mereka akan efektif melawan mutasi. Uji coba terbaru menunjukkan tingkat perlindungannya turun hingga dua pertiga dari sebelumnya. Dalam penelitian terbarunya, Pfizer turut menggandeng para ilmuwan dari University of Texas Medical Branch (UTMB). Mereka mengembangkan virus rekayasa yang mengandung mutasi yang sama dengan jenis yang beredar di Afrika Selatan, yang dikenal sebagai B.1.351.
Varian Covid-19 di Afrika Selatan bisa menurunkan kemampuan vaksin Pfizer
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan farmasi Pfizer pada hari Rabu (17/2) menyampaikan bahwa varian virus corona baru yang menyebar di Afrika Selatan dapat mengurangi perlindungan antibodi dari vaksin Pfizer-BioNTech. Dilansir dari Reuters, tim peneliti Pfizer kini mulai khawatir apakah vaksin mereka akan efektif melawan mutasi. Uji coba terbaru menunjukkan tingkat perlindungannya turun hingga dua pertiga dari sebelumnya. Dalam penelitian terbarunya, Pfizer turut menggandeng para ilmuwan dari University of Texas Medical Branch (UTMB). Mereka mengembangkan virus rekayasa yang mengandung mutasi yang sama dengan jenis yang beredar di Afrika Selatan, yang dikenal sebagai B.1.351.