Varian Delta makin menyebar, sudah bercokol di 85 negara



KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, varian Delta yang pertama kali ditemukan di India telah dilaporkan di 85 negara, atau bertambah enam negara dalam sepekan terakhir.

Sementara varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di Inggris, organisasi di bawah naungan PBB itu mengungkapkan, sudah menyebar ke 170 negara, bertambah tujuh negara dalam satu minggu terakhir. 

Varian Beta yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan dilaporkan 119 negara (bertambah empat negara), dan varian Gamma yang pertama kali terdeteksi di Brasil ada di 71 negara (bertambah tiga negara).


WHO menetapkan keempat varian baru virus corona tersebut masuk kategori variant of concern (VoC). Varian ini lebih menular dibandingkan dengan virus corona asli.

Baca Juga: Hasil uji coba terbaru: Vaksin Sinovac efektif melawan varian Delta

Sedang jumlah kasus Covid-19 global melanjutkan tren penurunan. Dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang terbit Rabu (23/6), WHO mencatat, kasus selama minggu ketiga Juni turun 6% menjadi 2,52 juta dibanding pekan sebelumnya. 

Angka ini merupakan kasus mingguan virus corona terendah sejak Februari 2021. Dan, tambahan kasus baru tersebut mengantarkan total infeksi Covid-19 global menjadi 177,86 juta kasus.

Berikut lima negara dengan kasus tertinggi di pekan ketiga Juni 2021:

  1. Brasil dengan 505.344 kasus atau naik 11%
  2. India dengan 441.976 kasus atau turun 30%
  3. Kolombia dengan 193.907 kasus atau naik 10%
  4. Argentina dengan 149.673 kasus atau turun 16%
  5. Rusia dengan 108.139 kasus atau naik 31%

Selanjutnya: Waspada! Ada varian virus corona Delta plus yang lebih menular terdeteksi di India

Editor: S.S. Kurniawan