KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya memantau perkembangan varian virus Covid-19 anyar, agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran. Salah satu varian yang dipantau ketat adalah varian Delta, yang memiliki tingkat penularan yang tinggi. Perlu kerja sama semua pihak untuk menghambat tingkat transmisi varian baru tersebut. Sejak PPKM Darurat dimulai pada awal Juli 2021, yang dilanjutkan dengan PPKM Level 3 dan 4, jumlah pemeriksaan laboratorium terus meningkat guna mencapai standard rate testing dari WHO. "Varian Delta mendominasi 86% spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, dan berasal dari 24 provinsi. Sehingga dapat dikatakan, persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia,” jelas Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/8).
Varian delta sudah menyebar ke seluruh Indonesia, ini yang akan dilakukan pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya memantau perkembangan varian virus Covid-19 anyar, agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran. Salah satu varian yang dipantau ketat adalah varian Delta, yang memiliki tingkat penularan yang tinggi. Perlu kerja sama semua pihak untuk menghambat tingkat transmisi varian baru tersebut. Sejak PPKM Darurat dimulai pada awal Juli 2021, yang dilanjutkan dengan PPKM Level 3 dan 4, jumlah pemeriksaan laboratorium terus meningkat guna mencapai standard rate testing dari WHO. "Varian Delta mendominasi 86% spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, dan berasal dari 24 provinsi. Sehingga dapat dikatakan, persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia,” jelas Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/8).