KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya varian Omicron Covid-19 dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi di 2022. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal memperkirakan, adanya varian Omicron ini tidak akan menghalangi secara signifikan bagi penerimaan pajak. “Menarik penerimaan semaksimal mungkin tentu tidak mudah, apalagi di 2021 sudah lampaui target. Sehingga harus merumuskan berbagai kebijakan yang tepat,” tutur Yon dalam agenda virtual, dikutip pada Minggu (30/1). Akan tetapi, Yon mengatakan konsenterasi pemerintah saat ini justru kepada harga komoditas yang sedang berada pada fase normalisasi, atau bahkan ada kecenderungan menurun di beberapa sektor komoditas sepanjang 2022 ini. Sehingga akan menjadi tantangan tersendiri bagi Dirjen Pajak.
Varian Omicron Covid-19 Dikhawatirkan Mengganggu Pertumbuhan Ekonomi di 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya varian Omicron Covid-19 dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi di 2022. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal memperkirakan, adanya varian Omicron ini tidak akan menghalangi secara signifikan bagi penerimaan pajak. “Menarik penerimaan semaksimal mungkin tentu tidak mudah, apalagi di 2021 sudah lampaui target. Sehingga harus merumuskan berbagai kebijakan yang tepat,” tutur Yon dalam agenda virtual, dikutip pada Minggu (30/1). Akan tetapi, Yon mengatakan konsenterasi pemerintah saat ini justru kepada harga komoditas yang sedang berada pada fase normalisasi, atau bahkan ada kecenderungan menurun di beberapa sektor komoditas sepanjang 2022 ini. Sehingga akan menjadi tantangan tersendiri bagi Dirjen Pajak.