Varian Omicron sudah masuk Malaysia sejak 19 November, sebelum pengumuman WHO



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia melaporkan kasus pertama varian Omicron. Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan, kasus varian baru virus corona itu terdeteksi pada seorang mahasiswa asal Afrika Selatan.

Warga negara asing yang kuliah di salah satu universitas swasta di Ipoh, Perak, itu tiba di Malaysia pada 19 November lalu.

Mengutip Channel News Asia, menurut Khairy, kasus varian Omicron terkonfirmasi Kamis (2/12) kemarin berdasarkan sampel yang diambil dari mahasiswa berusia 19 tahun lewat tes RT-PCR setibanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur.


Mahasiswa tersebut tiba di Malaysia dari Singapura. Dia kemudian diangkut dengan bus kampus dari bandara ke Ipoh, tempat ia menjalani karantina.

Baca Juga: WHO minta negara kawasan Asia-Pasifik bersiap hadapi gelombang Omicron

Lima orang lainnya yang berada di bus yang sama dengan mahasiswa tersebut kemudian dikarantina. Tapi, semuanya negatif Covid-19. Sementara delapan kontak dekat mahasiswa menjalani tes RT-PCR pada Jumat (3/12).

Khairy menambahkan, siswa tersebut memasuki Malaysia sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Omicron sebagai variant of concern pada 26 November lalu.

"Setelah kami mengetahui tentang Omicron, kami kembali melakukan tes genomik pada semua kasus positif dari KLIA antara 11 dan 28 November untuk melihat apakah sudah ada di sini. Begitulah cara kami mendeteksi kasus tersebut," kata Khairy, Jumat (3/12).

Editor: S.S. Kurniawan