KONTAN.CO.ID - Emiten pengembang properti pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (IDX: VAST) menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit atau sekitar 30% di tahun 2024. Hal ini disampaikan Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan hari ini di Jakarta. Ekspansi yang baru-baru ini dilakukan oleh VAST di wilayah Tangerang diperkirakan akan menunjang kinerja dan pendapatan perusahaan pergudangan tersebut. Direktur Keuangan VAST, Stanley V Gunawan mengatakan, "Kami merasa target pertumbuhan pendapatan 30% untuk tahun ini cukup realistis, melihat perkembangan dari aset yang baru kami akuisisi. Namun profitabilitas akan terdampak sementara sebab ada biaya awal untuk perbaikan dan perizinan atas aset yang baru ini”. Sebagai informasi menurut proyeksi dari Supply Chain Indonesia berdasarkan data BPS triwulan III-2023, sektor transportasi dan pergudangan diperkirakan akan berkontribusi sebesar Rp1.245 triliun terhadap PDB atau tumbuh 14,99% pada tahun 2023 dan untuk tahun 2024 kontribusi tersebut diproyeksikan sebesar sebesar Rp1.436 triliun atau tumbuh 14,16%.
VAST Targetkan Pendapatan Tumbuh Double Digit di Tahun 2024
KONTAN.CO.ID - Emiten pengembang properti pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (IDX: VAST) menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit atau sekitar 30% di tahun 2024. Hal ini disampaikan Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan hari ini di Jakarta. Ekspansi yang baru-baru ini dilakukan oleh VAST di wilayah Tangerang diperkirakan akan menunjang kinerja dan pendapatan perusahaan pergudangan tersebut. Direktur Keuangan VAST, Stanley V Gunawan mengatakan, "Kami merasa target pertumbuhan pendapatan 30% untuk tahun ini cukup realistis, melihat perkembangan dari aset yang baru kami akuisisi. Namun profitabilitas akan terdampak sementara sebab ada biaya awal untuk perbaikan dan perizinan atas aset yang baru ini”. Sebagai informasi menurut proyeksi dari Supply Chain Indonesia berdasarkan data BPS triwulan III-2023, sektor transportasi dan pergudangan diperkirakan akan berkontribusi sebesar Rp1.245 triliun terhadap PDB atau tumbuh 14,99% pada tahun 2023 dan untuk tahun 2024 kontribusi tersebut diproyeksikan sebesar sebesar Rp1.436 triliun atau tumbuh 14,16%.