Vastland Indonesia (VAST) Sebut Prospek Bisnis Pergudangan Masih Menjanjikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) melihat prospek bisnis pergudangan masih akan menjanjikan di sepanjang tahun 2023. 

Hal ini lantaran legiatan usaha Perseroan pergudangan hampir terletak di pulau Sumatera dan Perseroan meyakini potensi dalam sektor pergudangan & transportasi dan perekonomian dari daerah pulau Sumatera masih akan berkembang kedepan. 

Selain itu, VAST juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp 12,4 miliar di semester I-2023. Jumlah ini naik 11% dari sebelumnya Rp 11,2 miliar di periode yang sama tahun 2022. 


Baca Juga: Vastland Indonesia (VAST) Catat Pendapatan Tumbuh 11% di Semester I-2023

Adapun VAST juga mencatatkan penambahan properti investasi berupa tanah dan bangunan senilai Rp 33,5 miliar hingga semester I-2023. Pembelian tersebut merupakan bagian dari realisasi rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham. 

Di samping peningkatan aset properti, VAST juga mencatatkan bangunan dalam penyelesaian senilai Rp 649,8 juta dan diperkirakan akan rampung di tahun 2024. Properti-properti investasi tersebut berlokasi di Klaten, Bandar Lampung, Palembang, Bengkulu, Jambi, dan Pekanbaru. 

“Berkat dana yang terhimpun dari IPO dan kinerja yang menjanjikan, kami bisa mulai melaksanakan rencana kami untuk memperbanyak aset,” ujar Direktur Keuangan VAST, Stanley V. Gunawan dalam keterangan resminya, Senin (31/7). 

 
VAST Chart by TradingView

Stanley bilang konsep pergudangan built-to-suit adalah salah satu andalan Vastland, sebab lewat layanan tersebut perusahaan dapat membangun gudang yang memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh pelanggan dengan kriterianya masing-masing.

“Pesatnya pertumbuhan industri logistik dan FMCG paska pandemi juga turut berpotensi membawa peluang tambahan bagi VAST,” jelasnya. 

Perseroan juga tengah  meningkatkan komunikasi dengan pemain dari kedua industri tersebut untuk dapat mengumpulkan aspirasi dan masukan untuk perbaikan layanan dan menjaga loyalitas pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .