KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) akan melakukan ekspansi melalui penambahan gudang atau pun akuisisi di lokasi-lokasi strategis seiring dengan meningkatnya permintaan gudang dan okupansi gudang.

Saat ini perseroan sedang berupaya berekspansi di daerah yang belum ter-cover sebelumnya, termasuk gudang di wilayah Jabodetabek. Perseroan berencana untuk memperluas ekspansi gudang di wilayah Tangerang.

Wilayah tersebut dibidik karena memiliki beberapa keunggulan di antaranya Tangerang merupakan kota yang berada dekat dengan Jakarta yang dimudahkan oleh berbagai akses jalan tol seperti gerbang tol Serpong – Balaraja, Jakarta-Merak, Tol Bandara Soekarno-Hatta, Tol Jagorawi, dan lainnya.

“Ekspansi ini dapat dilakukan baik dengan cara membeli gudang yang sudah beroperasional dari pihak lain atau dengan membangun gudang baru dari awal. Yang jelas, rencana ekspansi di wilayah Tangerang ini diharapkan akan meningkatkan revenue VAST," ungkap Direktur Keuangan VAST Stanley V Gunawan saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/11). 

Baca Juga: Millennium Pharmacon (SDPC) Kantongi Penjualan Rp 2,44 Triliun Hingga September 2023

Perseroan melihat seiring dengan normalisasi aktivitas ekonomi paska pandemi dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera dan investasi infrastruktur oleh pemerintah, terdapat banyak gudang milik Perseroan yang dinilai akan mengalami kenaikan permintaan di 2023. 

"Kami perkirakan kenaikan permintaan masih akan terjadi di 2024. Berdasarkan riset BPS, permintaan gudang nasional sepanjang 2023 telah mencatatkan pertumbuhan 5.17%," ujar Vicky Gunawan, Direktur Utama VAST. 

Saat ini Perseroan memiliki gudang-gudang yang tersebar di Bandar Lampung, Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, Palembang, dan Klaten yang terdiri dari pergudangan umum, dan built-to-suit yang disesuaikan dengan spesifikasi khusus oleh penyewa, dengan rata-rata okupansi hampir mencapai 100%.

Dengan ekspansi yang dipersiapkan ke depan, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 6% dan laba bersih sebesar 15% pada tahun 2023.

Dalam laporan keuangannya VAST terus membukukan pendapatan Rp 6, 5 miliar pada kuartal III-2023  dibandingkan Rp 5,9 miliar pada kuartal II-2023. Sementara laba bersih naik signifikan sebesar 77.7%  dari Rp 1,9 miliar pada kuartal II-2023 menjadi Rp 3,3 miliar pada kuartal III-2023.

Baca Juga: Langkah Agresif Link Net (LINK) Mengincar 5 Juta Homepass

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2023 VAST sudah mencatatkan penambahan properti investasi berupa tanah dan bangunan senilai Rp 34,3 miliar menggunakan dana IPO. Selain itu VAST juga mencatatkan bangunan dalam penyelesaian senilai Rp 649,8 juta dan diperkirakan akan rampung di tahun 2024. 

Peningkatan properti investasi tersebut dapat meningkatkan kapasitas gudang yang dapat ditawarkan Perseroan. Properti-properti investasi tersebut berlokasi di Klaten, Bandar Lampung, Palembang, Bengkulu, Jambi, dan Pekanbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi