JAKARTA. Para vendor di Blok Mahakam yang memiliki kontrak kerja dengan PT Total EP Indonesie tak khawatir meskipun pengelolaan Blok Mahakam jatuh ke PT Pertamina. Sebab, mereka masih yakin Pertamina tidak akan memutuskan kontrak sepihak, bahkan berharap bisa mendapat perpanjangan kontrak jasa migas di Blok Mahakam. Sundap Caruli, Direktur Keuangan PT Logindo Samudramakmur Tbk, berharap pengalihan mayoritas saham dan operatorship Blok Mahakam tidak akan menimbulkan masalah bagi perusahaan jasa pelayaran offshore ini. Karena operator Blok Mahakam yang baru, Pertamina merupakan klien Logindo. "Kami juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan PT Pertamina," ungkap Sundap kepada KONTAN, Minggu (21/6). Apalagi, peralihan itu baru dilakukan pada tahun 2018. Total EP dan Inpex Corp juga masih tetap terlibat sebagai pemegang saham minoritas di blok itu. "Saya berharap proses transisi peralihan operatorship itu bisa berjalan lancar," ujarnya.
Vendor Mahakam ingin lanjut kontrak
JAKARTA. Para vendor di Blok Mahakam yang memiliki kontrak kerja dengan PT Total EP Indonesie tak khawatir meskipun pengelolaan Blok Mahakam jatuh ke PT Pertamina. Sebab, mereka masih yakin Pertamina tidak akan memutuskan kontrak sepihak, bahkan berharap bisa mendapat perpanjangan kontrak jasa migas di Blok Mahakam. Sundap Caruli, Direktur Keuangan PT Logindo Samudramakmur Tbk, berharap pengalihan mayoritas saham dan operatorship Blok Mahakam tidak akan menimbulkan masalah bagi perusahaan jasa pelayaran offshore ini. Karena operator Blok Mahakam yang baru, Pertamina merupakan klien Logindo. "Kami juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan PT Pertamina," ungkap Sundap kepada KONTAN, Minggu (21/6). Apalagi, peralihan itu baru dilakukan pada tahun 2018. Total EP dan Inpex Corp juga masih tetap terlibat sebagai pemegang saham minoritas di blok itu. "Saya berharap proses transisi peralihan operatorship itu bisa berjalan lancar," ujarnya.