KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan berbagai pihak mulai mempertanyakan soal keberadaan perusahaan-perusahaan vendor pencatat meteran listrik di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Seperti diketahui PLN menggunakan pihak ketiga untuk mencatat tagihan listrik pelanggan. Anggotan Komisi VII DPR dari Fraksi Partai PAN, Andi Yuliani Paris mengatakan, penggunaan vendor dalam pelaksanaan bisnis PT PLN bukanlah hal baru. Baca Juga: Good bye pencatat meteran listrik! Pelanggan bakal bisa bayar tagihan via PLN Mobile Sebagai contoh dalam pemasangan listrik prabayar saja PT PLN menggunakan dua vendor. Satu vendor bertugas untuk pembayaran biaya sambungan dan vendor lain untuk instalasi listrik. Oleh karena hal itu, ia menilai keberadaan vendor tersebut sebagai penghambat dalam upaya digitalisasi di tubuh PT PLN.
Vendor pencatat meter tagihan listrik hambat digitalisasi PLN, DPR: Kami selidiki!
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan berbagai pihak mulai mempertanyakan soal keberadaan perusahaan-perusahaan vendor pencatat meteran listrik di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Seperti diketahui PLN menggunakan pihak ketiga untuk mencatat tagihan listrik pelanggan. Anggotan Komisi VII DPR dari Fraksi Partai PAN, Andi Yuliani Paris mengatakan, penggunaan vendor dalam pelaksanaan bisnis PT PLN bukanlah hal baru. Baca Juga: Good bye pencatat meteran listrik! Pelanggan bakal bisa bayar tagihan via PLN Mobile Sebagai contoh dalam pemasangan listrik prabayar saja PT PLN menggunakan dua vendor. Satu vendor bertugas untuk pembayaran biaya sambungan dan vendor lain untuk instalasi listrik. Oleh karena hal itu, ia menilai keberadaan vendor tersebut sebagai penghambat dalam upaya digitalisasi di tubuh PT PLN.