KONTAN.CO.ID - CARACAS. Pemerintah Venezuela secara bertahap memberi izin kepada pelaku usaha swasta menggunakan mata uang kripto untuk kegiatan tukar-menukar valuta asing (valas). Ini seiring menurunnya pasokan mata uang asing akibat pembatasan ekspor minyak oleh Amerika Serikat (AS). Langkah ini menjadi cara baru Venezuela untuk mempertahankan roda ekonomi tetap berputar di tengah tekanan sanksi internasional. Sekitar selusin sumber sektor keuangan dan swasta dikutip Reuters mengatakan sejak Juni pemerintah memperluas penggunaan USDT (Tether), mata uang kripto yang nilainya dipatok terhadap dolar AS dan dirancang stabil. Penggunaan mata uang digital ini memberi kelonggaran bagi perusahaan lokal dalam mendapatkan bahan baku dari luar negeri, di saat kesulitan menukar mata uang lokal, bolivar. Selama ini, dolar disuplai dari hasil perdagangan minyak dan transaksi kartu asing yang dikelola oleh bank sentral.
Venezuela Pakai Kripto Gantikan Dolar AS Untuk Transaksi Valas
KONTAN.CO.ID - CARACAS. Pemerintah Venezuela secara bertahap memberi izin kepada pelaku usaha swasta menggunakan mata uang kripto untuk kegiatan tukar-menukar valuta asing (valas). Ini seiring menurunnya pasokan mata uang asing akibat pembatasan ekspor minyak oleh Amerika Serikat (AS). Langkah ini menjadi cara baru Venezuela untuk mempertahankan roda ekonomi tetap berputar di tengah tekanan sanksi internasional. Sekitar selusin sumber sektor keuangan dan swasta dikutip Reuters mengatakan sejak Juni pemerintah memperluas penggunaan USDT (Tether), mata uang kripto yang nilainya dipatok terhadap dolar AS dan dirancang stabil. Penggunaan mata uang digital ini memberi kelonggaran bagi perusahaan lokal dalam mendapatkan bahan baku dari luar negeri, di saat kesulitan menukar mata uang lokal, bolivar. Selama ini, dolar disuplai dari hasil perdagangan minyak dan transaksi kartu asing yang dikelola oleh bank sentral.
TAG: