KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mengincar laba bersih Rp 15 miliar hingga akhir tahun 2023. Ini sejalan dengan upaya VTNY menambah kantor cabang. 

Menilik laporan keuangan per 30 Juni 2023, VTNY mencatatkan pendapatan Rp 58,89 miliar, naik 101,65% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 29,2 miliar pada periode yag sama tahun sebelumnya. 

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk VTNY mencapai Rp 8,02 miliar pada semester I-2023 atau tumbuh 160,39% YoY dari Rp 3,08 miliar. 

Direktur Venteny Fortuna International Lie Kienata menuturkan dengan berkaca dengan pencapaian di paruh pertama ini, VTNY optimistis bisa mencapai target yang dicanangkan. 

Baca Juga: VENTENY Sukses Menutup Semester Pertama 2023 dengan Lonjakan Laba Lebih dari 2X Lipat

"Kami ingin mencapai Rp 15 miliar. Dari capaian setengah tahun ini, kami sudah mengantongi setengahnya lebih dari target," ucap Kienata dalam konferensi pers, Selasa (12/9). 

Adapun segmen business to business (B2B) financial services, pada semester I-2023, segmen layanan keuangan mencapai Rp 55,79 miliar atau berkontribusi sebesar 94,73%

Kemudian segmen lainnya berkontribusi sebesar Rp 22,06 miliar per Juni 2023. Nilai itu tumbuh 337,18% secara tahunan dari Rp 5,04 miliar.  

Ke depannya, Venteny juga akan menambahkan kantor perwakilan atau representative office di luar Jawa. Di Indonesia, VTNY sudah ada di Jakarta dan Surabaya. 

Kienata mengatakan hingga tahun depan, Venteny akan menyasar pasar Palembang, Bali serta Nusa Tenggara. Setelah itu, VTNY juga akan merambah kawasan Joglosemar. 

"Dalam dua tahun, hingga tahun depan, kami akan menambah tiga kota baru. Untuk kota baru, kami biasannya mencari pasar sebelum membangun kantor," ucap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi