Venteny (VTNY) Menargetkan Penyaluran Pendanaan ke UMKM Bisa Tembus Rp 1,8 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan keuangan berbasis teknologi, PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mengincar penyaluran pendanaan ke UMKM bisa mencapai Rp 1,8 triliun hingga akhir 2023. 

Direktur Venteny Fortuna International Lie Kienata mengatakan hingga saat ini, VTNY telah menyalurkan pendanaan kepada 9.600 UMKM di seluruh Indonesia. 

"Setiap bulan penyaluran dana kami bisa di antara Rp 100 miliar-Rp 200 miliar. Hingga akhir tahun, kami targetkan bisa mencapai Rp 1,8 triliun untuk UMKM," kata Keinata, Selasa (12/9). 


Baca Juga: Venteny Fortuna (VTNY) Mengincar Laba Bersih Tembus Rp 15 Miliar Hingga Tutup 2023

Sementara itu, pendapatan Venteny pada semester I-2023 mencapai Rp 58,89 miliar, naik 101,65% secara tahunan dari Rp 29,2 miliar di semester I-2022. 

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk VTNY mencapai Rp 8,02 miliar pada semester I-2023, tumbuh 160,39% YoY dari Rp 3,08 miliar. 

Selain itu, VTNY juga bakal membesarkan VENTENY Supper-app. Keinata menyebut Venteny menargetkan penggunaan aplikasi super itu bisa mencapai 250.000.

Pendapatan Venteny dari segmen business to business (B2B) financial services dari VENTENY Super-app berkontribusi sebesar 6% dari total pendapatan. 

Kemudian pendapatan dari semen business to business to employee (B2B2E) juga meningkat 1.075% YoY per Juni 2023. Ini berkontribusi sebesar 37% dari pendapatan VTNY. 

Hingga tutup 2023, Venteny Fortuna International mengincar laba bersih mencapai Rp 15 miliar. Ini sejalan dengan upaya VTNY menambah kantor cabang di Palembang dan Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi