JAKARTA. Tidak ingin resiko kredit pembiayaan alat berat kian besar. PT Verena Multi Finance menghentikan pembiayaan alat beratnya sementara waktu. Perusahaan lebih memilih untuk melakukan penagihan kredit ketimbang menyalurkan pembiayaan. Andi Harjono, Direktur Verena Multi Finance mengakui, perusahaan tidak lagi melakukan pembiayaan untuk alat berat di Verena Multi Finance. Tanpa merinci kapan perusahaan tidak lagi menyalurkan pembiayaan alat berat. Andi bilang, pilihan ini dilakukan demi menjaga kualitas kredit perusahaan. Debitur alat berat dianggap mulai batuk-batuk karena kemampuan daya angsuran mulai berkurang. Ini terjadi karena sejalan melemahnya harga komoditas perkebunan dan pertambangan. Belum lagi, kejadian kebakaran hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang turut memberi andil melemahnya penyaluran kredit alat berat.
Verena Finance tak lagi biayai alat berat
JAKARTA. Tidak ingin resiko kredit pembiayaan alat berat kian besar. PT Verena Multi Finance menghentikan pembiayaan alat beratnya sementara waktu. Perusahaan lebih memilih untuk melakukan penagihan kredit ketimbang menyalurkan pembiayaan. Andi Harjono, Direktur Verena Multi Finance mengakui, perusahaan tidak lagi melakukan pembiayaan untuk alat berat di Verena Multi Finance. Tanpa merinci kapan perusahaan tidak lagi menyalurkan pembiayaan alat berat. Andi bilang, pilihan ini dilakukan demi menjaga kualitas kredit perusahaan. Debitur alat berat dianggap mulai batuk-batuk karena kemampuan daya angsuran mulai berkurang. Ini terjadi karena sejalan melemahnya harga komoditas perkebunan dan pertambangan. Belum lagi, kejadian kebakaran hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang turut memberi andil melemahnya penyaluran kredit alat berat.