​Verena kurangi porsi pembiayaan alat berat



JAKARTA. Perusahaan pembiayaan telah menyiapkan kuda-kuda dalam menghadapi hantaman ekonomi. Terutama perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiayaan alat berat.

Andi Harjono, Direktur PT Verena Multi Finance Tbk mengaku mulai mengerem penyaluran pembiayaan alat berat sejak tahun 2013. Sebab manajemen melihat kondisinya terus terpuruk.

Menurutnya, pengurangan pada pembiayaan alat berat ini lantaran melihat harga komoditas belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Baik batubara maupun minyak bumi terus menunjukkan tren melemah.


"Harapan satu-satunya pada pembiayaan alat berat adalah mulai bergeliatnya pembangunan infrastruktur. Namun meski pemerintah tengah agresif pada pembangunan infrastruktur, permintaan alat berat pada infrastruktur tidak sebanyak pada kegiatan eksplorasi pertambangan batubara dan nikel," terang Andi.

Untuk diketahui, Verena telah mengurangi porsi pembiayaan pada alat berat dari sekitar Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar pada tahun 2014 menjadi sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia