Verena raih Rp 177,3 miliar dari rights issue



JAKARTA. PT Verena Multi Finance Tbk (Perseroan) atau VRNA telah sukses melaksanakan Penawaran Umum Terbatas untuk penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue I senilai Rp 177,3 miliar pada 24 Mei 2017.

Perusahaan pembiayaan kendaraan ini menyebut, pemegang saham mayoritas, Bank Panin meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 42,87% menjadi 57,54% dalam penerbitan saham baru ini.

Rights Issue ini juga telah menarik minat investor asing DEG (Deutsche Investitions – und EntwicklungsgesellschaftmbH) dengan kepemilikan saham sebesar 19,99%.


Sebagai informasi, DEG merupakan institusi keuangan yang dimiliki oleh KFW, sebuah Bank Pembangunan di Jerman yang berfokus pada pengembangan usaha sektor swasta. DEG mengkhususkan diri dalam partisipasi penyertaan modal, maupun pemberian pinjaman pada Perusahaan yang memiliki prospek untuk ditingkatkan dalam mendukung perekonomian nasional.

DEG akan memberikan dukungan teknis dan best practice dalam GCG, menempatkan staf ahlinya (Ms Susanne Decker) untuk mensupervisi Perseroan bersama-sama dengan wakil Panin Bank.

Dengan dukungan kuat dari Pemegang Saham Utama (Panin Bank) bersama dengan DEG, Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan akan bertumbuh ke tingkat yang lebih tinggi.

“Dana hasil Right Issue I, perseroan telah menyampaikan laporannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2017, yaitu sebagai modal kerja dan pengembangan usaha ke depan,” ungkap Sekretaris perusahaan VRNA dalam rilis resminya, Jumat (21/7).

Per 30 Juni 2017, struktur pemegang saham VRNA yakni PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 57,54%, Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebesar 19,99%, PT Verena Kapital sebanyak 9,44%, dan saham publik sebanyak 13,03

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia