JAKARTA. PT Verena Multifinance Tbk menargetkan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) turun menjadi 3% di tahun ini. Tahun lalu, NPL perusahaan pembiayaan yang melantai di bursa dengan kode saham VRNA ini sebesar 3,47%. Verena memiliki sejumlah cara untuk menurunkan NPL. Pertama, perusahaan pembiayaan akan menggunakan BlackBerry sebagai alat bantu survei awal dengan teknologi geo tagging yang menggunakan GPS. Tujuannya, untuk menghindari manipulasi yang kerap kali dilakukan oleh tenaga pemasaran. Cara kedua adalah Verena akan menempatkan analis kredit di setiap cabang otomotif untuk menganalisa kelayakan konsumen, produk, dan showroom. Andi Harjono, Direktur PT Verena Multifinance Tbk mengatakan, pihaknya akan lebih selektif dan ketat untuk memilih nasabah.
Verena targetkan kredit bermasalah turun 3%
JAKARTA. PT Verena Multifinance Tbk menargetkan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) turun menjadi 3% di tahun ini. Tahun lalu, NPL perusahaan pembiayaan yang melantai di bursa dengan kode saham VRNA ini sebesar 3,47%. Verena memiliki sejumlah cara untuk menurunkan NPL. Pertama, perusahaan pembiayaan akan menggunakan BlackBerry sebagai alat bantu survei awal dengan teknologi geo tagging yang menggunakan GPS. Tujuannya, untuk menghindari manipulasi yang kerap kali dilakukan oleh tenaga pemasaran. Cara kedua adalah Verena akan menempatkan analis kredit di setiap cabang otomotif untuk menganalisa kelayakan konsumen, produk, dan showroom. Andi Harjono, Direktur PT Verena Multifinance Tbk mengatakan, pihaknya akan lebih selektif dan ketat untuk memilih nasabah.