JAKARTA. Proses verifikasi tagihan PT Dhiva Sarana Metal (dalam PKPU) masih terkendala kelengkapan bukti pendukung dari beberapa kreditur yang belum diserahkan kepada tim pengurus. Kuasa hukum debitur, Heri Subagyo mengungkapkan pihaknya hingga kini belum dapat mengakui seluruh tagihan kreditur karena mayoritas kreditur yang telah mendaftarkan tagihannya belum dapat menyerahkan bukti asli yang diminta oleh tim pengurus. Meskipun belum mengetahui nilai resmi dari total tagihan, Ia menuturkan setidaknya terdapat tiga puluh kreditur yang sudah menyerahkan tagihan. "Saya belum dapat jumlah resmi tagihan, tapi ada sekitar 30 orang sudah menyerahkan tagihan. Ternyata masih banyak kreditur yang sudah mendaftar namun belum bisa menyerahkan bukti asli yang diminta," jelas Heri, akhir pekan lalu.
Verifikasi piutang PT Dhiva terkendali bukti asli
JAKARTA. Proses verifikasi tagihan PT Dhiva Sarana Metal (dalam PKPU) masih terkendala kelengkapan bukti pendukung dari beberapa kreditur yang belum diserahkan kepada tim pengurus. Kuasa hukum debitur, Heri Subagyo mengungkapkan pihaknya hingga kini belum dapat mengakui seluruh tagihan kreditur karena mayoritas kreditur yang telah mendaftarkan tagihannya belum dapat menyerahkan bukti asli yang diminta oleh tim pengurus. Meskipun belum mengetahui nilai resmi dari total tagihan, Ia menuturkan setidaknya terdapat tiga puluh kreditur yang sudah menyerahkan tagihan. "Saya belum dapat jumlah resmi tagihan, tapi ada sekitar 30 orang sudah menyerahkan tagihan. Ternyata masih banyak kreditur yang sudah mendaftar namun belum bisa menyerahkan bukti asli yang diminta," jelas Heri, akhir pekan lalu.