Verizon mengakuisisi AOL senilai US$ 4,4 miliar



NEW YORK. Operator telekomunikasi Verizon Communications berniat mempermudah akses iklan mobile video. Caranya, Verizon mengakuisisi perusahaan internet AOL senilai US$ 4,4 miliar.

AOL masuk ke bisnis perangkat teknologi video online dalam beberapa tahun terakhir. Lewat teknologi ini, AOL menjual dan membeli iklan secara otomatis dan real time. Iklan terprogram ini akan menargetkan iklan secara spesifik untuk pengguna internet sesuai dengan preferensinya.

Sedangkan Verizon memiliki lebih dari 100 juta pelanggan wireless dan berencana merilis jasa mobile video yang juga mendukung iklan. "Kami tertarik pada platform teknologi iklan," kata John Stratton, Presiden Operasional Verizon, Selasa (12/5).


AOL bersaing dengan Google Inc dan Facebook Inc pada pasar iklan mobile. Verizon memiliki data signifikan para pelanggannya. Aktivitas pelanggan Verizon bisa digabungkan dalam teknologi AOL untuk membidik para pengiklan. "Verizon bisa menambahkan data yang dimiliki dan memiliki otorisasi untuk menggunakannya secara anonim untuk menjual iklan digital," kata Brian Wieser, analis Pivotal Research Group.

AOL membeli perusahaan iklan Ad.com pada tahun 2004. Perusahaan ini menyediakan iklan dengan target yang pas untuk perangkat mobile dan website. Setelah itu, AOL membeli 5min Media yang memiliki penempatan video untuk website. AOL juga membeli platform video iklan Adap.tv dan Gravity yang melacak minat pengguna untuk menyesuaikan dengan iklan yang terkait.

Mike McCormack, analis Jefferies & Co bilang, para eksekutif Verizon yakin bahwa AOL bisa membawa perbaikan yang signifikan pada pendapatan iklan, terutama untuk perangkat mobile.

Pendapatan bisnis platform iklan AOL naik 21% menjadi US$ 279,8 juta pada kuartal pertama tahun ini. Bisnis iklan ini menyumbang sekitar 45% pendapatan AOL.

Dibandingkan Facebook dan Google, angka iklan AOL masih mini. Per kuartal pertama, Google mencetak total pendapatan iklan US$ 15,51 miliar, tumbuh 11%. Pendapatan iklan Facebook mencapai US$ 3,32 miliar, tumbuh 46% ketimbang kuartal pertama 2014. Menurut hitungan eMarketer, iklan digital di Amerika Serikat tumbuh hampir 18% pada tahun lalu.

Editor: Hendra Gunawan