KONTAN.CO.ID - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI), perusahaan manufaktur kosmetik melihat perkembangan industri kosmetik tanah air berkembang pesat. Tak hanya memunculkan banyak pelaku usaha baru, Direktur Utama Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim melihat bahwa produk kosmetik impor kian mengancam industri dalam negeri. “Perkembangan industri kosmetik cepat, distribusi secara online dan market gen-z besar. Tetapi kita menghadapi produk impor yang sangat mengancam,” sebutnya dalam acara seremoni Groundbreaking Factory Extension VICI, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Melihat persaingan industri tersebut, Billy mengaku terus melakukan terobosan lewat inovasi. Disamping itu, VICI juga mengutamakan produknya dan ekspor ke beberapa negara lain. “Selama pandemi VICI sudah ekspor ke beberapa negara, bahkan negara maju seperti Jepang. Setelah pandemic ekspor ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan negara middle east dan terus berusaha ekspor meski belum maksimal,” bebernya.
VICI Lihat Impor Kosmetik Jadi Ancaman
KONTAN.CO.ID - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI), perusahaan manufaktur kosmetik melihat perkembangan industri kosmetik tanah air berkembang pesat. Tak hanya memunculkan banyak pelaku usaha baru, Direktur Utama Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim melihat bahwa produk kosmetik impor kian mengancam industri dalam negeri. “Perkembangan industri kosmetik cepat, distribusi secara online dan market gen-z besar. Tetapi kita menghadapi produk impor yang sangat mengancam,” sebutnya dalam acara seremoni Groundbreaking Factory Extension VICI, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Melihat persaingan industri tersebut, Billy mengaku terus melakukan terobosan lewat inovasi. Disamping itu, VICI juga mengutamakan produknya dan ekspor ke beberapa negara lain. “Selama pandemi VICI sudah ekspor ke beberapa negara, bahkan negara maju seperti Jepang. Setelah pandemic ekspor ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan negara middle east dan terus berusaha ekspor meski belum maksimal,” bebernya.