JAKARTA. PT Victoria Investama Tbk (VICO) hari ini (8/7) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). VICO tercatat sebagai emiten ke-19, yang listing perdana di sepanjang tahun 2013.

Seperti dikutip dari situs BEI, Senin (8/7), saham VICO dicatatkan di harga penawaran sebesar Rp 125 per unit, setelah sebelumnya melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 1,2 miliar saham dan mendapatkan dana Rp 150 miliar.

Selain saham hasil IPO, perseroan mencatatkan saham pendiri sebesar 6,15 miliar saham dengan nilai nominal setiap sahamnya Rp 100 per saham. Kapitalisasi pasar saham VICO sebesar Rp 918,75 miliar.

Saham VICO tercatat di papan utama dan masuk ke sektor jasa keuangan dan sub sektor lain-lain. VICO juga mencatatkan dan memperdagangkan waran mulai hari ini dengan kode VICO-W setelah sebelumnya menawarkan waran tersebut sebagai 'sweetener' ketika IPO dilaksanakan.

Jumlah waran yang ditawarkan kepada investor sebesar 2,1 miliar unit, dengan rasio 4 saham dapat ditukar dengan 7 waran secara cuma-cuma oleh investor barunya (free). Nantinya, investor dapat menukar 1 unit waran yang dimilikinya dengan 1 unit saham di harga pelaksanaan Rp 125 per saham.

Periode berakhirnya perdagangan waran di pasar reguler dan negosiasi akan berakhir pada 1 Juli 2016, dan di pasar tunai pada 6 Juli 2016. Investor dapat menukar waran menjadi saham pada 8 Januari 2014-8 Juli 2016 dengan masa jatuh tempo pada 8 Juli 2016.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam IPO VICO adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas. Adapun total aset VICO di akhir 2012 yang menjadi acuan pelaksanaan IPO kali ini sebesar Rp 772,64 miliar dengan rincian total liabilitas perseroan sebesar Rp 83,26 miliar dan ekuitas Rp 689,37 miliar.

Pendapatan VICO sampai dengan akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 54,57 miiiar, laba operasional Rp 30,67 miliar, dan laba bersih Rp 110,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri