KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Victoria Care Indonesia tengah melaksanakan initial public offering (IPO) dengan masa penawaran umum 8 Desember-11 Desember 2020. Rencananya, emiten berkode saham VICI ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2020. Victoria Care Indonesia bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi kosmetik dan produk perawatan tubuh. Selama tujuh bulan pertama 2020, Victoria Care membukukan pendapatan sebesar Rp 617,97 miliar. Jumlah tersebut setara 77% pendapatan sepanjang 2019 yang mencapai Rp 797,79 miliar. Hingga akhir tahun 2020, Direktur Utama sekaligus Pendiri PT Victoria Care Indonesia Billy Hartono Salim optimistis, pendapatan perusahaannya akan meningkat 30% dibanding 2019. Pasalnya, menurut dia, pertumbuhan penjualan produk-produk Victoria Care masih bagus meski di tengah pandemi Covid-19.
Victoria Care Indonesia optimistis penjualan tahun 2020 tumbuh 30%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Victoria Care Indonesia tengah melaksanakan initial public offering (IPO) dengan masa penawaran umum 8 Desember-11 Desember 2020. Rencananya, emiten berkode saham VICI ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2020. Victoria Care Indonesia bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi kosmetik dan produk perawatan tubuh. Selama tujuh bulan pertama 2020, Victoria Care membukukan pendapatan sebesar Rp 617,97 miliar. Jumlah tersebut setara 77% pendapatan sepanjang 2019 yang mencapai Rp 797,79 miliar. Hingga akhir tahun 2020, Direktur Utama sekaligus Pendiri PT Victoria Care Indonesia Billy Hartono Salim optimistis, pendapatan perusahaannya akan meningkat 30% dibanding 2019. Pasalnya, menurut dia, pertumbuhan penjualan produk-produk Victoria Care masih bagus meski di tengah pandemi Covid-19.