Victoria Care Indonesia (VICI) Catatkan Kenaikan Penjualan Online pada 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) sukses monetisasi platform digital pada kategori-kategori baru seperti perawatan rambut profesional dan kosmetik dekoratif membuahkan hasil dengan pertumbuhan penjualan mencapai masing-masing 300% dan 185% di tahun 2022 dibandingkan 2021. 

Billy Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk mengatakan yang menjadi capaian penting VICI di tahun 2022 lalu adalah kemampuan untuk monetisasi dari online channel. Penjualan  melalui online naik lebih dari 300% di tahun 2022 dibandingkan 2021.

“Kami sadar sepenuhnya bahwa kondisi pandemi sudah berubah di 2022 dan kami merespons perubahan tersebut dengan segera mengeluarkan produk-produk baru yang sesuai dengan tren pasar dan ternyata diterima dengan sangat positif sehingga mendukung perbaikan performa kami dari kuartal ke kuartal di sepanjang 2022,” imbuh Billy dalam Public EXpose, Kamis (25/5).


Baca Juga: Victoria Care Indonesia (VICI) Targetkan Pendapatan Tumbuh Dua Digit Tahun Ini

VICI merupakan perusahaan manufaktur kosmetik yang merupakan pemegang merek dari produk perawatan tubuh yang memiliki konsep bahan natural dengan merek Herborist. 

Selain itu, VICI juga memiliki beberapa merek perawatan lainnya, seperti Miranda (produk pewarna dan perawatan rambut), Victoria (produk perawatan tubuh dan wewangian tubuh berkonsep praktis dan modern), Nuface (produk masker perawatan wajah dan kapas kecantikan), dan CBD (produk perawatan dan pewarna rambut yang digunakan para hairdresser professional).

Sebagai informasi, pada kuartal IV tahun 2022, VICI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 318 miliar, naik 13,2% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 44 miliar, atau naik 71,5% dibandingkan kuartal III tahun 2022.

Secara tahunan, pendapatan VICI turun sebesar 9,2% YoY, dari sebelumnya Rp 1,1 trilliun di 2021 menjadi Rp 1 triliun di 2022, diakibatkan terutama penurunan penjualan antiseptik akibat kondisi pandemi yang membaik di keseluruhan tahun 2022. Namun, jika penjualan produk-produk antiseptik dikecualikan, penjualan Perseroan justru tumbuh 13% dibandingkan 2021.

Selain mengumumkan kenaikan penjualan online, VICI juga mengumumkan perubahan anggota Direksi, dalam rapat ini PT Victoria Care Indonesia Tbk yaitu bergabungnya Whendy Yusman Suwito sebagai anggota Direksi Perseroan, menggantikan Rosid Sujono yang sudah memasuki masa purnabakti. 

Billy berharap dengan bergabungnya Whendy Yusman Suwito dalam jajaran anggota Direksi VICI mampu mewujudkan visi misi VICI di masa mendatang.

"Kami juga berharap bisa melihat dampak positif pada pertumbuhan Perseroan jangka panjang,” ujarnya.

 
VICI Chart by TradingView

Billy menambahkan bahwa penunjukan Whendy Yusman Suwito yang inovatif dan berpemikiran maju diyakini mampu mendukung dan menerapkan implementasi strategi di tahun mendatang secara efektif. Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Rosid Sujono atas dedikasinya.

“Saya beserta anggota direksi yang lain menyampaikan terima kasih banyak atas kerja keras dan dedikasi Bapak Rosid Sujono selama lebih dari 15 tahun bersama-sama membangun VICI hingga sampai sekarang ini,” imbuh Billy.

Dengan perubahan struktur anggota Direksi yang baru, maka jajaran anggota Direksi Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Billy Hartono Salim

Direktur : Sumardi Widjaja

Direktur : Whendy Yusman Suwito

Direktur : Tene Michael Alexander

Direktur : Henny Soetanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .