Victoria Care Indonesia (VICI) Targetkan Pendapatan Tumbuh Dua Digit Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menargetkan pendapatan bisa naik double digit tahun ini. Untuk mencapai target itu, VICI akan menambah negara tujuan ekspor ke Filipina.

Billy Hartono Salim, Direktur Utama Victoria Care Indonesia mengatakan, tahun 2023 ini tidak akan menjadi tahun yang mudah dan VICI akan terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk yang sesuai dengan pergerakan tren dan permintaan konsumen,  sehingga mampu melampaui kinerja tahun lalu.

“Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit dari tahun lalu dan margin laba bersih di atas 10%,” jelas Billy dalam Public Expose, Kamis (25/5).


Untuk mencapai target tersebut, VICI memiliki sejumlah strategi. Di antaranya menyiapkan beragam inovasi produk-produk terbaru untuk para konsumen hingga agresif melakukan monetisasi online channel tak hanya untuk membangun awareness, tapi juga sebagai sarana penjualan.

Baca Juga: Victoria Care Indonesia (VICI) Akan Bayar Dividen Tunai Rp 36,9 Miliar

Sebagai informasi, VICI meraih laba bersih Rp 39,2 miliar pada kuartal I 2023. Laba ini naik 316,28% year-on-year (yoy) atau periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 9,4 miliar.

Kenaikan laba bersih sejalan dengan pendapatan VICI yang meningkat 38,9% menjadi Rp 295,44 miliar di kuartal pertama tahun 2023 .

“Kami sangat senang melihat performa kami di kuartal pertama tahun ini. Ini menunjukkan VICI memiliki determinasi tinggi untuk kembali tumbuh setelah mengalami tahun yang penuh tantangan di 2022,” imbuh Billy.

Direktur VICI Sumardi Widjaja menambahkan di tahun 2021 hingga 2022 VICI terus melakukan diversifikasi bisnis dengan masuk ke kategori-kategori yang berpeluang untuk meningkatkan kinerja seperti di bisnis skincare, hair care dan dekoratif.

"Kami berkerja keras menciptakan produk baru dan masuk ke kategori yang dapat mendukung penjualan yaitu di bisnis skincare, hair care dan dekoratif. Ternyata di tahun 2022 bisnis kami mendapatkan sambutan positif dari masyarakat," jelasnya.

Untuk pasar di dalam negeri, VICI memiliki jaringan ke 2.912 pedagang grosir tradisional, 10.208 pengecer modern, 63.846 ritel tradisional, serta bekerja sama dengan 7.000 salon yang tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia.

Selain itu, VICI juga ekspor ke Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Korea Selatan, dan China.

Sumardi mengatakan VICI juga akan menambah negara tujuan ekspor yaitu ke Filipina dan telah menyiapkan langkah-langkah starategis kedepannya untuk dapat masuk ke negara tersebut.

"Kami yakin ke depannya akan dapat meningkatkan portofolio kami di kawasan Asia Tenggara lalu berikutnya Asia," imbuhnya.

Baca Juga: Mengawali Tahun 2023, Victoria Care Indonesia Catatkan Pertumbuhan Keuangan Agresif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat