JAKARTA. PT Victoria Insurance memiliki target pertumbuhan yang tinggi sejalan dengan rencana mereka untuk melakukan initial public offering (IPO). Setelah melantai di bursa, pertumbuhan premi perseroan di target naik tiga kali lipat dalam tiga tahun.

Victoria Insurance sendiri berencana untuk melepas saham ke publik pada Oktober nanti. Bila terealisasi, Direktur Victoria Insurance Fatchurhuda mengatakan mereka dalam tiga tahun mereka menargetkan bisa mencatatkan kenaikan premi yang progresif.

Dari target premi sebesar Rp 50 miliar pada tahun ini, dia bilang di tahun depan mereka menargetkan naik jadi Rp 70 miliar. Setahun kemudian targetnya lebih besar lagi menjadi Rp 100 miliar. "Sehingga di tahun ketiga bisa Rp 150 miliar," kata dia akhir pekan kemarin.

Dari dana yang didapat hasil IPO, dia bilang akan dipakai untuk sejumlah ekspansi dan meningkatkan kapasitas perseroan. Dengan begitu cakupan bisnis mereka bisa lebih besar.

Mereka pun berharap bisa mengurangi ketergantungan perolehan bisnis dari grup Victoria. Meski ia menyebut saat ini premi yang diperoleh dari grup memang tidak terlalu besar yakni sekitar 20%. "Tapi kita ingin mengincar pasar yang lebih luas lagi," lanjut Fatchurhuda.

Pasar yang lebih luas pun termasuk dari sisi produk. Saat ini dia bilang perolehan premi Victoria Insurance masih didominasi dari produk asuransi properti dan kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto