Victoria Manajemen Investasi targetkan dana kelolaan Rp 4,52 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2017, PT Victoria Manajemen Investasi cukup gencar memasarkan produk reksadana saham. Sepanjang tahun kemarin Victoria MI berhasil meluncurkan dua produk reksadana saham, yaitu reksadana Victoria Prime Equity Fund dan Reksadana Victoria Equity Maxima.

Putu Wahyu Suryawan, Fund Manager Victoria Manajemen Investasi mengatakan hingga akhir tahun dana kelolaan reksadana saham terkumpul sebesar Rp 107 miliar.

Ke depan, Putu menargetkan dana kelolaan reksadana saham tahun ini bisa mencapai Rp 400 miliar. Sementara target dana kelolaan secara keseluruhan di tahun ini sebesar Rp 4,52 triliun.


Putu pun optimistis potensi kenaikan dana kelolaan pada reksadana saham di 2018 lebih cenderung positif dan diperkirakan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap.

Sebelumnya, Berdasarkan data dari Infovesta Utama, dana kelolaan reksadana saham tumbuh 10,05% menjadi Rp 128,92 triliun. Sedangkan, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap lebih besar pertumbuhannya, 62,12%. "Kami perkirakan akan ada perubahan siklus investasi," kata Putu, Kamis (18/1).

Dana kelolaan reksadana saham bisa kembali unggul karena mengingat potensial return untuk efek pendapatan tetap sudah relatif terbatas. "Di 2017 kenaikan efek pendapatan tetap sudah lebih tinggi dibandingkan kenaikan saham," kata Putu.

Oleh karena itu, Putu memproyeksikan investor akan beralih pada aset yang memiliki risiko dan potensial return lebih tinggi yang ada di saham dibandingkan efek pendapatan tetap, obligasi.

Proyeksi positif pada reksadana saham, Putu mengatakan di tahun ini akan kembali meluncurkan produk reksadana berbasis saham, yaitu Reksadana Saham Syariah. Sementara, untuk mengeluarkan produk reksadana baru selain reksadana saham, Putu mengaku masih belum ada rencana.

Namun, meski Putu melihat adanya potensi kenaikan dana kelolaan reksadana saham, untuk di tahun ini ia masih akan mengembangkan reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang. "Sampai saat ini akan dimaksimalkan produk yang ada untuk menjangkau nasabah ritel di tahun ini," kata Putu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto