MOMSMONEY.ID - Kejahatan siber sudah berkembang menjadi ancaman yang terorganisir. Dalam lanskap keamanan siber saat ini, pakar keamanan siber ternama Mikko Hyppönen menyampaikan dalam keterangan tertulis, bahwa serangan siber kini tidak lagi dilakukan oleh individu, melainkan oleh kelompok-kelompok kriminal yang sangat terorganisir. Kelompok-kelompok ini memanfaatkan teknologi terbaru, menyesuaikan serangan, dan membentuk kemitraan strategis untuk memaksimalkan keuntungan material. Kejahatan siber telah berkembang menjadi sebuah model bisnis layaknya perusahaan-perusahaan pada umumnya. Di satu sisi, Indonesia sendiri menghadapi jumlah serangan siber yang mencengangkan, mencapai 279,84 juta pada tahun 2023, menurut data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Hal ini menyoroti tingkat ancaman yang cukup tinggi.
VIDA Ajak Pakar Siber Kupas Tuntas Ancaman Kejahatan Siber yang Terorganisir
MOMSMONEY.ID - Kejahatan siber sudah berkembang menjadi ancaman yang terorganisir. Dalam lanskap keamanan siber saat ini, pakar keamanan siber ternama Mikko Hyppönen menyampaikan dalam keterangan tertulis, bahwa serangan siber kini tidak lagi dilakukan oleh individu, melainkan oleh kelompok-kelompok kriminal yang sangat terorganisir. Kelompok-kelompok ini memanfaatkan teknologi terbaru, menyesuaikan serangan, dan membentuk kemitraan strategis untuk memaksimalkan keuntungan material. Kejahatan siber telah berkembang menjadi sebuah model bisnis layaknya perusahaan-perusahaan pada umumnya. Di satu sisi, Indonesia sendiri menghadapi jumlah serangan siber yang mencengangkan, mencapai 279,84 juta pada tahun 2023, menurut data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Hal ini menyoroti tingkat ancaman yang cukup tinggi.