Vietnam bangun pusat kasino terbesar senilai US$ 4 miliar



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Vietnam akan mendirikan pusat perjudian untuk menyedot para wisatawan. Pemerintah Vietnam menilai, bisnis kasino potensial menyedot wisatawan dari China yang selama ini bermain judi di Makau.

Salah proyek kasino terbesar di Vietnam yang tengah digarap berada di Hoiana. Proyek senilai US$ 4 miliar yang berada di bawah kendali Suncity Group Holdings ini akan berdiri di lahan seluas 1.000 hektare. Kasino ini akan dilengkapi beragam fasilitas, seperti toko, restoran, lapangan golf, dan taman air.

Hoiana akan menjadi kasino pertama yang dimiliki Suncity. Perusahaan ini akan memiliki sepertiga saham dalam bisnis tersebut. Sisanya dimiliki VinaCapital dan Grup Investasi VMS.


Seperti dikutip Reuters, Jumat (20/4), Anthony Chiu, Kepala Keuangan Suncity, mengatakan, pembangunan tahap pertama kasino tersbeut akajn menelan biaya US$ 650 juta. Sumber dananya berasal dari Suncity, VinaCapital, dan VMS yang masing-masing menyetor US$ 70 juta, dan sisanya dari pembiayaan bank.

Tahap pertama, kasino Hoiana akan dibuka tahun 2019 dengan pembangunan mencakup 140 meja dan lapangan golf. Pada tahap kedua yang akan dibuka tahun 2023, pengembangan proyek akan bertambah dengan laguna, taman air, lapangan golf, desa hiburan dan empat resor pantai.

Menurut Henry Tam, Direktur proyek Hoi An South Development, perusahaan yang membangun Hoiana, pemerintah Vietnam ingin mengembangkan pariwisata di kawasan ini. Dus, proyek Hoiana adalah proyek besar jangka panjang yang memakan waktu pembangunan 15 tahun-20 tahun. "Luasnya empat kali ukuran dari Cotai Strip Makau," ujarnya.

Selain Hoiana, ada dua kasino lain yang sedang dibangun di Vietnam, yakni di Van Don, Provinsi Utara Quang Ninh, dan di Pulau Phu Quoc. Kedua proyek ini akan menjadi bagian dari program percontohan yang akan memungkinkan warga Vietnam berjudi di kasino untuk pertama kalinya.

Suncity juga telah meneken perjanjian untuk proyek di Van Don. Menurut Suncity, Van Don dijadwalkan dibuka pada 2019.

Proyek Hoiana hadir dengan sejumlah tantangan. Pasalnya, bisnis perjudian kian panas di wilayah Asia. Beberapa negara seperti Korea Selatan, Filipina, dan Singapura juga memperluas bisnis ini.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie