Vietnam berlakukan tindakan jarak sosial selama dua minggu di Ho Chi Minh



KONTAN.CO.ID - HANOI. Pusat bisnis Vietnam, Kota Ho Chi Minh, akan memulai tindakan jarak sosial ketat selama 15 hari mulai Senin (31/5). Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona baru. 

"Semua acara yang mengumpulkan lebih dari 10 orang di tempat umum dilarang di seluruh kota, tetapi kota sedang mempertimbangkan untuk menurunkan jumlah orang menjadi hanya lima," tulis surat kabar Tuoi Tre yang dikelola pemerintah pada Minggu (30/5), seperti dikutip Reuters.

"Sementara semua warga distrik Go Vap tidak diizinkan keluar rumah jika tidak memiliki keperluan penting," tambah laporan itu.


Kota Ho Chi Minh di awal pekan ini sudah menutup toko dan restoran.

Baca Juga: Vietnam mendeteksi virus corona yang merupakan kombinasi varian India dan Inggris

Langkah yang lebih ketat diambil karena Vietnam mengumumkan sudah mendeteksi varian virus corona baru yang merupakan kombinasi dari varian Covid-19 India dan Inggris.

Hal tersebut membuat Vietnam bergulat dengan lonjakan kasus infeksi corona. Bahkan sejak akhir April 2021, kasus baru virus corona telah menyumbang lebih dari setengah dari total 6.713 kasus yang terdaftar.

Selanjutnya: Duterte ancam menangkap pelanggar protokol kesehatan COVID-19

Editor: Anna Suci Perwitasari