KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam kembali waspada terhadap virus corona pada hari Sabtu (25/7) setelah pejabat medis di kota pusat Danang mendeteksi kasus Covid-19 lokal pertama dalam tiga bulan terakhir. Kementerian Kesehatan belum secara resmi mengkonfirmasi kasus tersebut sebagai Covid-19.

Berkat langkah-langkah karantina yang ketat dan program pengujian yang agresif dan luas, Vietnam berhasil menghentikan penyebaran corona dan menjaga total infeksi 415. Vietnam pun tidak mencatat ada infeksi yang ditularkan secara lokal selama 100 hari.

Tetapi pada hari Jumat (24/7), Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan bahwa seorang lelaki berusia 57 tahun dari Danang, sebuah tempat wisata populer, telah dites positif tiga kali untuk virus corona. Temuan ini mendorong isolasi 50 orang yang bersentuhan dengannya.

Baca Juga: Meski ada wabah corona, China terus lahirkan miliarder baru

Kementerian Kesehatan menyatakan, sebanyak 103 orang yang terhubung dengan pasien dites virus. Tapi semuanya menunjukkan hasil negatif.

Kasus baru ini mencuat ketika Vietnam berencana membuka penerbangan komersial internasional. Pariwisata domestik Vietnam pun mulai melonjak. 

Tidak ada penjelasan bagaimana pria tersebut tertular virus. Pria tersebut tidak meninggalkan Danang selama hampir sebulan. Dia awalnya didiagnosis menderita pneumonia.

Pada Jumat malam, otoritas di Hanoi mengembalikan rekomendasi untuk menggunakan masker di tempat-tempat umum.

Baca Juga: Kurangi risiko pandemi corona, Vietnam melarang perdagangan satwa liar

Saat ini larangan penerbangan komersial internasional masih diberlakukan di Vietnam. Tetapi para ahli asing dan pekerja terampil telah dapat memasuki Vietnam selama pandemi asalkan mereka menjalani karantina terpusat wajib.

Dari hampir 150 kasus yang dilaporkan selama tiga bulan terakhir, semuanya merupakan kasus impor. Vietnam pun menjalankan karantina ketat pada orang-orang pada saat kedatangan. Pada bulan Maret, Danang melaporkan enam kasus lokal dari virus corona ketika kapal induk AS Theodore Roosevelt melakukan kunjungan ke kota.

Awal pekan ini, Vietnam mengatakan akan memulangkan sekitar 130 warga Vietnam yang terinfeksi virus dari Guinea Ekuatorial.

Editor: Wahyu T.Rahmawati