HANOI. Langkah Vietnam, negara produsen karet terbesar keempat dunia,bergabung dalam International Rubber Consortium Limited (IRCo) semakin dekat. IRco, organisasi kartel karet yang berisi tiga negara, yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia, menguasai 75% produksi karet alam dunia. Nah, masuknya Vietnam, diprediksi akan semakin menguatkan posisi IRCo untuk menentukan harga karet di pasar global. Produsen ban yang menjadi konsumen terbesar karet alam, yakni mencapai 70%, pun harus waspada. Pasalnya, masuknya Vietnam bakal membuat IRCo menguasai 84% produksi karet dunia. "IRCo bakal lebih kuat dengan masuknya Vietnam," ujar Direktur IRCo Asril Sutan Amir beberapa waktu lalu.
Vietnam Masuk Kartel Karet, Produsen Waspada
HANOI. Langkah Vietnam, negara produsen karet terbesar keempat dunia,bergabung dalam International Rubber Consortium Limited (IRCo) semakin dekat. IRco, organisasi kartel karet yang berisi tiga negara, yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia, menguasai 75% produksi karet alam dunia. Nah, masuknya Vietnam, diprediksi akan semakin menguatkan posisi IRCo untuk menentukan harga karet di pasar global. Produsen ban yang menjadi konsumen terbesar karet alam, yakni mencapai 70%, pun harus waspada. Pasalnya, masuknya Vietnam bakal membuat IRCo menguasai 84% produksi karet dunia. "IRCo bakal lebih kuat dengan masuknya Vietnam," ujar Direktur IRCo Asril Sutan Amir beberapa waktu lalu.