KONTAN.CO.ID - HANOI. Pemerintah Vietnam meraup dana sebesar 1,16 triliun Dong atau setara dengan US$ 51 juta dari penjualan 23% saham perusahaan eksportir beras Vietnam Southern Food Corp (Vinafood II).

Mengutip Reuters, 114,83 saham yang ditawarkan pemerintah Vietnam lewat Ho Chi Minh Exchange terjual dalam aksi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) hari Rabu (14/3).

Penjualan saham Vinafood II ini merupakan bagian dari program privatisasi yang sedang digalakkan pemerintah Vietnam untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan milik negara.

Vinafood II memiliki pabrik pengolahan beras dengan kapasitas tahunan sebesar 3 juta ton untuk ekspor. Sebagian besar fasilitasnya terletak di Delta Mekong, yang merupakan lumbung padi Vietnam. Vinafood II juga mengolah makanan laut dan menghasilkan mi instan, tepung terigu dan pakan ikan.

Setelah IPO, Vinafood II juga berencana menjual 25% saham lainnya kepada investor strategis. Namun, kepastian waktu penjualan saham kepada investor strategis masih belum akan diumumkan oleh perusahaan.

Vietnam adalah eksportir beras terbesar ketiga di dunia. Negara ini menargetkan mampu mengekspor 6,5 juta ton beras tahun ini, naik 12% dari tahun lalu.

Selain Vinafood II, pemerintah Vietnam juga akan menjual sahamnya di perusahaan perdagangan dan ritel, Hanoi Trade Corp. IPO untuk Hanoi Trade Corp akan dilaksanakan tanggal 30 Maret 2018.

Pemerintah Vietnam akan menjual 34,5% sahamnya di Hanoi Trade Corp. dan mengharapkan mampu mengumpulkan dana sebesar US$ 43 juta.

Editor: Sanny Cicilia