KONTAN.CO.ID - HANOI. Kementerian Kesehatan Vietnam mengumumkan vaksin covid-19 buatan lokal pertama bernama Nanocovax bisa siap pada kuartal IV tahun ini. Rencananya, vaksin tersebut bisa mulai digunakan pada tahun 2022.

Dilansir dari Reuters, pengumuman tersebut muncul di saat beberapa negara juga mempercepat produksi vaksin covid-19 lokalnya masing-masing. Percepatan ini dikarenakan ada kekhawatiran dengan adanya varian virus baru serta jumlah ketersediaan vaksin global yang tidak banyak.

“Penanggulangan pandemi sangat bergantung pada pengembangan vaksin,” ujar pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Vietnam seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (17/3).

Dalam pembuatan vaksin tersebut, ada empat perusahaan yang terlibat dalam penelitian dan produksi vaksin. Dua diantaranya juga melakukan tes vaksin pada manusia termasuk vaksin Nanocovax.

Baca Juga: China bakal berang, Taiwan perkuat pasukan yang siap perang di Laut China Selatan

Saat ini, Vietnam masih mengandalkan vaksin AstraZeneca di saat beberapa negara menghentikan penggunaan vaksin tersebut. Sudah ada lebih dari 20.000 orang yang diinokulasi dengan vaksin AstraZeneca.

Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengatakan bahwa 1,3 juta dosis AstraZeneca akan tiba di Vietnam pada akhir Maret. Selain itu, ia juga bilang sudah ada pembicaraan untuk membeli vaksin dari Pfizer-BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson dan pembuat Sputnik V Rusia.

Saat ini, Vietnam telah mencatat 2.560 infeksi Covid-19, dengan sekitar 60% kasus yang ditularkan secara lokal dan melaporkan hanya 35 kematian karena virus. 

Hal ini yang menyebabkan Vietnam mendapat pujian secara global karena bisa menahan virus untuk jangka waktu yang lama.

Selanjutnya: Tahun ini, Golden Energy Mines (GEMS) anggarkan capex US$ 9,4 juta

Editor: Herlina Kartika Dewi