Viral kerusakan ponsel lipat Galaxy Fold, Samsung tunda peluncuran di China



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Produsen ponsel pintar, Samsung Electronics Co Ltd memutuskan menunda acara perkumpulan media pada Senin (22/4). Pembatalan ini terjadi terkait kerusakan ponsel seri terbaru Samsung Galaxy Fold yang ramai dibahas pekan lalu di media sosial. Acara yang seharusnya digelar pekan ini di Hongkong dan Shanghai.

Melansir dari Reuters, petinggi Samsung pusat menyebut pihaknya masih akan meninjau kembali ponsel lipat keluaran perusahaannya yang rusak. Namun pihak Samsung tidak merinci kapan penjadwalan ulang akan diselenggarakan.

Pihaknya juga menolak berkomentar soal perubahan peluncuran produk Galaxy Fold di Amerika Serikat.


Awal kisah ini, terjadi pada 26/4 silam, di mana Samsung meluncurkan seri Samsung Galaxy Fold di Amerika Serikat. Alih-alih, diuji, sampel ponsel rusak saat diuji oleh wartawan teknologi.

Wartawan tersebut melaporkan adanya tonjolan pada badan ponsel, kedipan pada layar, hingga jeda pada sistem. Hal ini, seperti yang dilaporkan oleh wartawan tersebut, dirasakan sehari setelah pemakaian ponsel.

Laporan tersebut viral di dunia maya sampai menciptakan tagar #foldgate di Twitter. Samsung sendiri juga mengaku sudah menerima laporan kerusakan pada layar handset seharga US$ 1,980 per unit.

Hal ini meningkatkan momok penggunaan Samsung, setelah insiden Galaxy Note 7 yang dianggap mudah terbakar tiga tahun lalu. Atas insiden tersebut, perusahaan besar asal Korea Selatan ini menarik kembali produk Note 7 dari pasaran dan menelan kerugian cukup besar.

Tadinya, jika Samsung tidak menghadapi halangan, produk Samsung Galaxy Fold rencananya akan dijual pertama kali di Korea Selatan dan Eropa pada Mei mendatang.

Namun demikian, ponsel lipat Samsung Galaxy Fold merupakan kejutan yang coba dihadirkan sebagai ponsel masa depan yang canggih.

Bahkan, menurut Reuters, seri ini menjadi hal baru sejak kehadiran iPhone Apple pada 2007. Saingan Samsung, Huawei Technologies, turut merilis seri ponsel lipat bertajuk, Mate X, merespon keluarnya Samsung Galaxy Fold.

Editor: Yudho Winarto