KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar menyampaikan, permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terkait pernyataannya tentang Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Pernyataannya tersebut diakui spontan terucap setelah mendapati beberapa nasabah yang akan menerima Banpres Produktif Usaha Mikro dari salah satu lembaga pembiayaan. "Sekali lagi saya minta maaf kepada Pak Menteri dan Pak Presiden karena tidak menyangka bahwa spontanitas reaksi saya kemudian menjadi viral. Saya hanya ingin pelaksana di lapangan diawasi," jelasnya saat Konferensi Pers Virtual bersama Kementerian Koperasi dan UKM di Bolaang Mongodow Timur, Sulawesi Utara pada Senin (28/12).
Viral soal banpres PUM, Bupati Bolaang Mongondow Timur minta maaf
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar menyampaikan, permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terkait pernyataannya tentang Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Pernyataannya tersebut diakui spontan terucap setelah mendapati beberapa nasabah yang akan menerima Banpres Produktif Usaha Mikro dari salah satu lembaga pembiayaan. "Sekali lagi saya minta maaf kepada Pak Menteri dan Pak Presiden karena tidak menyangka bahwa spontanitas reaksi saya kemudian menjadi viral. Saya hanya ingin pelaksana di lapangan diawasi," jelasnya saat Konferensi Pers Virtual bersama Kementerian Koperasi dan UKM di Bolaang Mongodow Timur, Sulawesi Utara pada Senin (28/12).